CISARUA – JELANG penyelenggaraan Asian Games dan Pemilu Serentak dengan Pileg dan Pilpres 2019 merupakan hajatan akbar pemerintah dan rakyat Indonesia. Keberhasilan dalam penyelenggaraan 2 hajatan akbar itu mencerminkan keberhasilan pemerintah dan rakyat Indonesia.
Karena itu, dalam rangka mengawal 2 hajatan akbar itu, Kesbangpol DKI Jakarta menggelar kegiatan “Dialog Interaktif Manajemen dan Penanganan konflik Sosial Bagi Masyarakat di DKI Jakarta Angkatan I Tahun 2018” di Cisarua, Selasa (31/7/2018).
Dalam sambutan pembukaanya, Plt Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si mengatakan bahwa Jakarta yang terdiri dari multi etnis, aneka budaya, ideologi dan prefeensi politik yang berbeda hingga status sosial ekonomi yang tidak sama, maka jika ada gesekan antar etnis dan kelompok masyarakat di Jakarta bisa berpotensi mengganggu jalannya pelaksanaan Asian Games dan Pemilu 2019.
Kepada ratusan peserta, Taufan mengajak agar peserta yang terdiri dari unsur LMK dan LSM, Pemuda Peduli Jakarta, agar turut ikut mewaspadai dini setiap benih konflik yang akan muncul di masyarakat.
“LMK adalah unsur terdepat dan terdekat dengan masyarakat. LMK harus peka dan waspada terhadap geliat munculnya gesekan-gesekan yang ada di masyarakat,” ujar Taufan.
Ditambahkannya, sebagai tuan rumah Asian Games, tentu kita harus dapat menjadi tuan rumah yang baik, Karena itu, kita harus menjaga bersama kedua event tersebut dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan sukses karena dapat menjadi citra positif negara dan bangsa indonesia serta citra positif bagi warga Jakarta dimata masyarakat Internasional.
Taufan menjelaskan, Ibukota Jakarta yang sudah berusia 491 tahun tentu harus kita jaga, pelihara dan bangun bersama agar tetap terwujud rasa adil
“Saya mengharapkan melalui kegiatan ini seluruh peserta, anggota LMK dan LSM FPPJ dapat mendukung Pemerintah DKI Jakarta untuk menjaga suasana kondusif agar terwujud “Maju Kotanya dan Bahagia Warganya,” harapnya.
Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Kabid Pemantauan dan Penanganan Konflik Kesbangpol DKI Jakarta, Sony Triwibawa Kegiatan ini diikuti 110 peserta selama 3 hari, Selasa-Jumat, 31 Juli – 3 Agustus 2018.
Narasumber dari kegiatan yaitu Brigjen TNI 9Purn) H. Ir. Nana Soekarna, SH., MH, Pakar Politik, Pejabat yang mewakilli Direktur Kewaspadaan, Kemendagri, Heru Matador, BNN Provinsi DKI Jakarta, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komisi A, Lucky P. Satrawiria, Tim Motivator, Suhandi Saja, M.CA dan Andi Sonjaya, S.Pd. (kesbang.com)
Komentar Anda