Oleh H.M.Syarifien Maloko, SH, M.Si
Sejarah panjang tentang terorisme dan akibat yang ditimbulkannya begitu massive, maka dapat disimpulkan beberapa faktor utama yang menyebabkannya, begitu pula ragam terorisme dari waktu ke waktu kian eskalatif, yang seluruhnya menjelaskan tentang beragamnya faktor yang dimunculkan oleh berbagai pengamat dan pemerhati tentang terorisme.Satu diantara faktor faktor penyebab tindakan terorisme seperti yang dikemukakan oleh Quintan Wiqtorowiqz dalam bukunya “Gerakan Sosial Islam”. Ia mengelompokkan tindakan terorisme sebagai “ gerakan sosial “ yang disebabkan oleh 4 faktor sebagai berikut :
- Pemahaman tafsir tekstual yang berubah menjadi ajaran / Ideologi (doktrin).Seperti kasus QS : 3 ayat 104 yang memerintahkan untuk beramar ma’ruf dan nahi munkar melalui kesatuan sosial (umat).Mode tafsir seperti ini terwujud berupa realita sosial yang kemudian menjadi dasar sebuah gerakan sosial, termasuk tindakan atau gerakan terorisme.Tafsir yang demikian menjadi sikap ideologi atau teologi yang memasung kreativitas manusia dalam melahirkan inovasi hukum atau aturan dan hanya pasrah terhadap pernyataan tekstual ayat (wahyu).
- Faktor endogen seperti tersedianya mobilisasi sumber daya.Sumber daya dimaksud bisa melalui diri sendiri, jaringan informasi, keluarga, pertemanan dan hubungan patron / client.
- Faktor Eksogen yaitu adanya ancaman / tantangan yang berasal dari luar lingkungannya sendiri seperti : Tirani penguasa / pemerintah yang melahirkan berbagai jenis ketidakadilan termasuk teror global (kasus Palestina, Afganistan dan Iraq), ancaman pihak asing terhadap eksistensi diri dan umat yang telah membangun rasa dendam dan permusuhan, serta rusaknya moral masyarakat.
- Politik perseteruan (konsensus politik) yang sudah muncul sejak awal perkembangan islam yaitu perseteruan Asshobiyyah seperti kasus Muhajirin dan Anshor yang berbeda dalam hal menentukan siapa yang berhak sebagai pengganti Rasulullah Saw (Khalifah).Politik perseteruan ini telah berubah menjadi faktor pembenar dalam melahirkan sikap Intoleran antar individu, kelompok dan atau aliran Eksklusivisme, Ekstrim dan Radikal yang menjadi embrio Terorisme.
Solusi Umum Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme Setidaknya ada tiga solusi umum yang dapat dinyatakan sebagai solusi besar strategis atau utama :
- Reedukasi yang terprogram, terstruktur yang melibatkan seluruh potensi secara terkoordinir dan gerakan yang simultan dalam meluruskan pemikiran dan pemahaman tentang agama maupun wawasan kebangsaan.
- Rehabilitasi berupa pemberian bantuan permodalan atau pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan.
- Penegakan keadilan dan kepastian hukum secara konkrit dan konsisten.