Home
Kembali
Jelang Pilpres 2019, Kesbangpol DKI Jakarta Minta LMK dan Karang Taruna Jaga Keamanan

Jelang Pilpres 2019, Kesbangpol DKI Jakarta Minta LMK dan Karang Taruna Jaga Keamanan


Kamis, 10 Oktober 2018 - 11:19:26 WIB - Dibaca : 321 Pengunjung

CISARUA – MASA Kampanye damai Calon Anggota Legisislatif (Caleg) dan Calon Presiden (Capres) 2019  yang sudah berjalan sejak 23 September sampai 17 April tahun depan harus dijaga oleh seluruh warga Jakarta.

Di samping hajatan Pemilu 2019, saat ini kota Jakarta yang telah sukses menyelenggarakan Asian Game ke-18, kini dilanjutkan dengan penyelenggaraan Asian para Games ke-3.

Karena itu Kesbangpol DKI Jakarta mengajak kepada seluruh warga Jakarta untuk sama-sama menyelesaikan event tersebut agar berjalan dengan aman lancar dan sukses dalam penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi guna mengangkat citra positif kota Jakarta maupun negara dan bangsa di mata masyarakat internasional

Pernyataan itu disampaikan Plt. Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si ketika membuka kegiatan “Dialog Interaktif Manajemen Konflik dan Penanganan Konflik Sosial bagi Masyarakat di Provinsi DKI Jakarta Angkatan 3 Tahun 2018” di Cisarua, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).

Kegiatan ini diikuti oleh 110 peserta terdiri dari unsur LMK, LSM dan Karang Taruna dari Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Menurut Taufan, “Dialog Interaktif Manajemen Konflik dan Penanganan Konflik Sosial bagi Masyarakat di Provinsi DKI Jakarta ini penting diikuti saudara sekalian yakni dalam upaya mengelola konflik sosial di Jakarta khususnya Jakarta.

Bicara konflik sosial, katanya, dapat terjadi kapan, dimana saja dan siapa saja di Ibukota Jakarta. Apalagi sebagai provinsi yang kecil luasnya tapi besar jumlah penduduknya, bentuk konflik sangat rentan terjadi. Selain itu faktor ideologi politik ekonomi dan sosial budaya juga sangat berpotensi sebagai faktor pemicu konflik.

Taufan menjelaskan, Ibukota Jakarta yang sudah berusia 491 tahun ini tentu harus kita pelihara dan bangun bersama agar tetap terwujud rasa adil makmur dan bahagia. Meski diakui masa depan sangat berat, dan masalah sosial yang kita hadapi juga besar, namun Insya Allah dengan bergotong-royong dan tanggap serta siaga, kita  akan dapat lalui bersama masalah tersebut.

Alumnus Pasca Sarjana UGM Jurusan Kebijakan Publik ini mengatakan bahwa menyikapi perkembangan situasi ipoleksosbud khususnya bidang politik jelang Pileg dan Pilpres 2019 yang akan berlangsung secara bersamaan pada bulan April 2019 nanti, kondisi ini tentu meningkatkan suhu politik yang kian memanas di tanah air termasuk ibu kota Jakarta.

Dia mencontohkan, saat ini berbagai isu mulai muncul ke permukaan misalnya DPT atau Daftar Pemilih Tetap yang ganda, E-KTP kadaluarsa, aksi persekusi Pasangan Calon, dan kriminalisasi terhadap pendukung pasangan calon, adanya pengerahan massa atau penggalangan bagi dukungan capres atau cawapres dan caleg dengan nuansa SARA.

“Isu-isu tersebut semuanya dapat berpengaruh pada kredibilitas dan integritas Pemilu,” paparnya.

Karena itu, kepada 110 peserta dari LMK dan Karang Taruna di Jakarta, Kesbangpol DKI Menghatapkan dengan keikutsertaannya dalam kegiatan ini  dapat berperan aktif mendukung pemerintah DKI Jakarta untuk menjaga suasana kondusif khususnya dalam menyukseskan pemilu 2019 yang Luber, Jurdil dan aman serta ikut menjaga lingkungan masing-masing dan berpartisipasi dalalm membangun guna terwujudnya kota Jakarta maju kotanya dan bahagia warganya

Pada kesempatan itu, Taufan juga menyampaikan ucapan Bela Sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada saudara kita yang saat ini tengah mengalami bencana alam di Lombok NTB dan di kota Palu Sigi serta Donggala di Sulawesi Tengah.

“Kita doakan, semoga Allah SWT secepatnya memulihkan keadaan seperti semua sediakala dan mudah-mudahan kepada keluarga yang sedang mengalami musibah ini diberikan ketabahan. Amiin Ya Rabbal Aalamin,”(sumber:kesbang.com)


Bagikan Melalui


Komentar Anda