Home
Kembali
Jokowi Sarankan Bank DKI

Jokowi Sarankan Bank DKI


Selasa, 11-12-2012 - 13:40:14 WIB - Dibaca : 1087 Pengunjung

11 Desember 2012 - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyarankan agar PT Bank DKI "go public" atau berubah menjadi Terbuka (Tbk) karena dinilai memiliki prospek yang baik.

"Bank DKI merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang cukup sehat, prospeknya juga baik. Jadi, saya sarankan agar go public atau menjadi Tbk saja," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Selain go public, Jokowi juga menyarankan agar Bank DKI Jakarta mulai masuk ke lingkup usaha produktif, bukan lagi berkutat di sektor konsumtif.

"Masih banyak peluang yang ada di sektor produktif. Oleh karena itu, saya ingin mengarahkan pelan-pelan supaya Bank DKI masuk ke industri rumahan atau home industry," ujar Jokowi.

Selain Bank DKI, Jokowi juga mengatakan akan menyoroti beberapa BUMD yang dinilainya kurang sehat dan mencari tahu akar permasalahannya secara rinci.

"Untuk BUMD yang masih sehat, seperti Bank DKI, tidak apa-apa jika diberikan suntikan dana, karena masih mempunyai prospek kedepan. Namun untuk BUMD yang kurang sehat, akan saya cek terlebih dahulu penyebabnya," kata Jokowi.

Sementara itu, terkait pertemuan dengan sejumlah BUMD, Jokowi mengaku hal itu dilakukan untuk membicarakan kelangsungan serta arah ekspansi BUMD tersebut.

"Kemanapun arah ekspansi mereka (BUMD), harus sesuai dengan kepentingan Jakarta. Menurut saya, BUMD itu memang sebaiknya melakukan ekspansi bisnis, sehingga ada pembaruan dari segi pemerintahan di ibukota," tutur Jokowi.

Sejumlah BUMD yang sudah melakukan pertemuan dengan Jokowi, antara lain PT Bank DKI, PT Jakarta Propertindo, PT Jakarta Tourisindo, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT JIEP (Persero), PT Mass Rapid Transit (MRT), PT Pembangunan Jaya, PT KBN (Persero), PT Delta Djakarta Tbk, PT Ratax Armada dan PT Cemani Toka.


Bagikan Melalui


Komentar Anda