JAKARTA – JELANG 3 hari pelaksanaan Asian Games 2018, kesibukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta kian terlihat. Sebagai mata dan telinga Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan peringatan dini, deteksi dini, dan cegah dini, Kesbangpol DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Sinergitas Pemantauan Orang Asing, Ormas Asing dan Tenaga Kerja Asing (TKA) Angkatan III Tahun 2018 selama sehari penuh di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat pada Rabu (15/8/2018).
“Kami ingin jalannya pelaksanaan Asian Games 2018 berjalan dengan aman, nyaman dan tertib baik bagi warga Jakarta maupun 17.000 tamu asing dari 45 negara yang akan hadir nanti,” ujar Kasubdit Pemantauan Orang Asing Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Hazliani, SH dalam laporan kegiatannya di Jakarta.
Menurut Ani, sapaan akrabnya, Rakor diikuti 30 orang unsur Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) yaitu dari Kementrian dalam Negeri RI, Devisi Imigrasi Kanwil Kementrian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Subdit Pengawasan Orang Asing Polda Metro Jaya, Binda DKI Jakarta, Kodam Jaya, BIN Provinsi DKI Jakarta, BAIS TNI, Polres 5 wilayah kota Jakarta, Akademisi, Media Massa dan masyarakat.
Rakor Sinergitas Pemantauan Orang Asing, Ormas Asing dan TKA ini untuk mengetahui pergerakan dan perlintasan orang asing, organisasi masyarakat asing, dan TKA yang berkaitan erat dengan keberadaan serta kegiatannya. Adapun tujuannya yaitu untuk menjamin keamanan, stabilitas politik, persatuan dan kesatuan serta kewaspadaan terhadap segala dampak negatif yang timbul akibat keberatan orang asking, organisasi masyarakat asing dan TKA di Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan secara terarah, terkoordinasi dan berkesinambungan.
Ani menambahkan, untuk mencapai maksud dan tujuannya, Rakor menghadirkan sejumlah narasumbernya yaitu, Kasubdit Perijinan Tinggal, Lukman Hakim mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus, di Jakarta Pusat tentang “Peran Imigrasi dalam Penanganan Pengungsi dan Pencari Suaka di Daerah,” Direktur Kewaspadaan Nasional Dirjen Politik Dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI, Catherine, mengulas soal “Antisipasi Penyalahgunaan Ijin Orang Asing dan Lembaga Asing,” Akademisi dari UI, , Meilani Kiswandari soal “Penegakkan Hukum TKA di DKI Jakarta,” dan terakhir DR. Susy Setyawati, Akademisi LAN-RI, soal “Urgensi Pengawasan Orang Asing Dalam Rangka Ketahanan Nasional.” (sumber:kesbang.com)
Komentar Anda