Home
Kembali
Kawal Pesta Demokrasi 2019, Kesbangpol DKI Jakarta Lakukan Komunikasi dengan Tokoh Agama

Kawal Pesta Demokrasi 2019, Kesbangpol DKI Jakarta Lakukan Komunikasi dengan Tokoh Agama


Rabu, 03 Juli 2018 - 14:40:10 WIB - Dibaca : 462 Pengunjung

CISARUA – SUKSES Pelaksanaan Pilkada Serentak yang belangsung di 171 daerah di Indonesia tidak terlepas dari partisipasi aktif kaum agamaawan, budayawan dan tokoh masyarakat.

Sebagai kelompok panutan yang memiliki pengarush penting di masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta memandang penting untuk menjaga komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama.

Untuk menjaga komunikasi itu, Kabid Ekonomi, Seni Budaya dan Kemayaratan Kesbangpol DKI Jakarta menggelar kegiatan Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Angkatan VI Tahun 2018  di hotel Bale Arimbi, Cipayung, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Dalam sambutan Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, H. Darwis Muhammad Aji, SH,. M.Si yang dibacakan oleh Kabid Ekonomi, Seni Budaya dan Kemayaratan, Drs. Taufan Bakrie, M,Si mengatakan bahwa Indonesia baru saja melaksanakan Pilkada Serentak di 171 daerah di seluruh Indonesia yang pelaksanaannya berjalan aman dan damai.

Kesbangpol DKI Jakarta memahami bahwa Pilkada  yang berjalan secara aman dan tertib ini tidak lepas dari peran ormas keagamaan, tokoh agama dan masyarakat sangatlah penting dalam mengedukasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di segala bidang.

Menurut Taufan, kegiatan ini juga bermaksud untuk meningkatkan pemahaman,wawasan, atau perluasan pengetahuan sehingga dapat memperkaya informasi dalam kaitannya dengan peningkatan kerukunan Umat Beragama sehingga tercipta iklim yang kondusif yang memungkinkan perubahan sikap dalam menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah  Negara Kestuan Republik Indonesia yang khususnya dalam menerima heterogenitas  dan keberagaman masyarakat Jakarta yang dari berbagai macam etnis.

“Dengan memahami adanya keberagaman dan karakter masyarakat Indonesia diharapkan kita bisa mengembangkan komunikasi yang haramonis, rukun, damai bersatu padu bergandengan tangan untuk membangun kota Jakarta yang kita cintai bersama,” harap Taufan.

Dijelaskannya, penguatan toleransi dan kerukunan sangat diperlukan dalam menghadapi pemilihan legislatif dan  presiden pada 2019. “Kita harus menjaga kondisi yang sudah baik ini dan mendetekesi bersama setiap poteni yang bisa mengganggu suksesnya hajatan pesta demokrasi tahun 2019,” harapnya.

Kegiatan ini diikuti peserta terdiri dari tokoh keagamaan dan tokoh masyarakat yang berasal dari provinsi DKI Jakarta. (Sumber : kesbang.com)


Bagikan Melalui


Komentar Anda