JAKARTA – MASA depan ideologi Pancasila amat bergantung pada sejauh mana anak bangsa ini bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sebagai generasi penerus, para pelajar merupakan ujung tombak regenerasi kepemimpinan di masa yang akan datang. Karena itu, guna mempersiapkan karakter pemimpin yang kuat, Kesbangpol DKI Jakarta menggelar kegiatan “Dialog interaktif Membangun Karakter Anak Bangsa Berjiwa Pancasila Angkatan VIII Tahun 2018″
Dalam laporan kegiatannya, Kasubdit Ideologi Negara, Rahmat Hidayat, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi seluruh komponen masyarakat atau dalam hal ini para siswa selaku generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kewaspadaan dini terhadap berbagai ancaman tantangan hambatan dan gangguan atau (ATHG) berupa masuknya ideologi selain Pancasila dan menjadi penyebab disintegrasi bangsa dan bahaya narkoba yang saat ini menjadi ancaman nyata.
Rahmat menuturkan, kegiatan Dialog Interaktif ini diadakan di Hotel Sentral, Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018) dengan jumlah 110 orang peserta berasal dari siswa SMAN 21 dan SMAN 36 Jakarta Timur.
Pada kesempatan itu, Rahmat juga mengetes 3 anak pelajar SMA dari sekolah yang berbeda untuk membacakan sila-sila dari Pancasila.
“Tes ini diadakan untuk memberi tahu kalian bahwa para Founding Fathers kita melahirkan dan mempertahankan Pancasila ini dengan berdarah-darah,” gugah Rahmat.
Untuk memperkaya pemahaman para murid, Kesbangpol DKI Jakarta menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya. Pembicaranya yaitu, Kepala Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta, “Peran Generasi Muda dalam Ikut serta Mencegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba,” Kabid Penelitian dan Pengembangan Koni, Ruslani, SE, MM., “Aktualisasi Wawasan Kebangsaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,” Dit Intelkam PMJ, “Kombes Sodiran, “Mewaspadai Dinamika Ganti Pass dalam Bidang Ideologi di DKI Jakarta,” Trainer dan Motivator Education Care Center Indonesia, Drs Bahrudin suryantara MA, “Membangun Karakter Anak yang Berjiwa Pancasila dan Religius.” (sumber:kesbang.com)
Komentar Anda