JAKARTA – KEBERADAAN orang asing dan ormas asing di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya telah meresahkan masyarakat. Umumnya, mereka masuk ke DKI Jakarta sebagai daerah transit kemudian melanjutkan ke daerah tujuan untuk bekerja di perusahan-perusahaan asing di seluruh Indonesia.
Terkait antisipasi timbulnya masalah sosial, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta menggelar kembali Rapat Koordinasi Sinergitas Pemantauan Orang Asing, Ormas Asing dan TKI Angkatan II Tahun 2018 selama sehari penuh di Hotel Acacia, Jakarta Pusat pada Kamis (28/6/2018). .
Rakor tentang Pengawasan Orang Asing dan Ormas Asing ini dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama menghadirkan 2 nara sumber dari yaitu Kasudbdit intelkam Divisi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Divisi Imigrasi, F. Hananto dan Staf Ahli DPRD DKI Jakarta, Pengawasan Orang Asing di Wilayah DKI Jakarta, Faisal Arifin mewakili anggota DPRD dari Partai Gerindra, Fajar Sidik.
Pada Sesi Kedua menghadirkan 2 nara sumber dari yaitu pakar hukum ketenagakerjaan, DR. Anwar Budiman dan perwakilan dari Direktorat BAIS D-TNI, Letkol Pandji Pramana yang mengulas soal Kedaulatan Negara dan Orang Asing
Sementara itu, menurut Kasubdit Pemantauan Orang Asing Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Hazliani, SH mengatakan bahwa Rakor Sinergitas Pemantauan Orang Asing, Ormas Asing dan TKI Angkatan II ini diikuti peserta dari Kementrian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Direktorat Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Kabinda Provinsid DKI Jakarta, Direktorat BAIS D-TNI, Asisten Intel Kodam Jaya, Kasat Intel Kejati Jakarta, BNNP DKI Jakarta, Kakanwil Depag DKI Jakarta, Kepala Satpol DKI Jakarta, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Kepala Diknas DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Biro Hukum Setda DKI Jakarta, Biro Tata Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Kaban Kesbangpol di 5 Wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu, dan Kasat Intel Polres di 5 wilayah DKI Jakarta. (Sumber : kesbang.com)
Komentar Anda