CISARUA – SUKSES pelaksanaan Pilkada Serentak di 171 daerah diseluruh Indonesia kemaren yang berjalan aman dan damai tidak terlepas dari peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan peran aktif masyarakat luas.
Karena itu, guna melanjutkan kondisi yang sudah kondusif ini, Kesbangpol DKI Jakarta kembali menggelar Kegiatan “Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama” untuk Angkatan VII di Hotel Pesona Anggraini, Cisarua, Jawa Barat selama 3 hari, 31 Juli-3 Agustus 2018.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si mengatakan walaupun DKI Jakarta tidak secara langsung mengalami Pilkada Serentak 2017, tapi tahapan Pileg dan Pilpres 2019 sudah dimulai pertengahan tahun ini yaitu proses pendaftaran Capres dan Cawapres. Karena ini memasuki tahun politik, maka kita di tahun politik ini bisa saja terjadi segala sesuatu dan dipolitisir oleh orang-orang yang punya kepentingan didalamnya, sehingga apabila kita tidak menyadarinya, bukan tidak mungkin akan menimbulkan suatu gejolak yang tidak kita inginkan.
Kesbangpol DKI Jakarta memahami bahwa peran Organisasi Keagamaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat sangatlah penting dalam mengedukasi masyarakat luas untuk turut berpatisipasi dalm pembangunan disegala bidang, tidak terjebak dalam retorika-retorika sempit dan juga hasutan-hasutan melalui media sosial dan ajaran kebencian yang dapat menciptakan ketidak kondusifan dan timbulnya konflik, yang kesemua akan menghambat proses pembangunan Provinsi DKI Jakarta.
Taufan menegaskan, terlebih lagi DKI Jakarta kini tengah menjadi tuan rumah dari hajatan akbar Asian Games, maka faktor keamanan, kenyamanan dan ketertiban warga ini mutlak diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan Asian Games.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif, aman dan damai. Sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Taufan.
Taufan menyampaikan dengan terlaksananya kegiatan ini dalam rangka terus memelihara kerukunan umat beragama yang ada di DKI Jakarta, ini juga menjadi momentum tepat sekaligus tantangan umat beragama dalam menghadapi akses negatif yang menggangu kerukunan, sehingga peran FKUB, Ormas, LSM, dan tokoh-tokoh agama memiliki peran penting untuk senantiasa bersinergi memperkuat kerukunan.
Kesbangpol DKI Jakarta menjelaskan pihaknya terus memelihara kerukunan antar umat beragama sehingga terjadi hubungan yang harmonis baik antara pemeluk agama dan kelompok agama lain yang merupakan salah satu syarat mutlak bagi terpeliharanya kerukunan beragama.
“Kemajemukan dalam masyarakat kita sikapi dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta keragaman yang kita miliki dari segi agama, suku, etnis, daerah, dan budaya harus diterima sebagai anugerah dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, dan mari sama-sama kita pelihara terus kerukunan umat beragama yang ada di ibukota ini yang telah terjalin dengan baik”
Sementara itu, dalam sambutannya, mewakili Plh. Kasubdit Kerukunan Umat Beragama, Eliazer H, SE, Christin mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan penyuluhan kepada para tokoh keagamaan dan tokoh masyarakat suku/ etnis mengenai nilai-nilai dasar kerukunan umat Beragama dalam membangun sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai antar umat beragama guna memperkuat dasar-dasar kerukunan hidup antar umat beragama, serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.
Peserta Kegiatan sebanyak 110 orang yang terdiri dari Ormas Keagamaan. Adapun narasumbernya yaitu FKUB DKI Jakarta, Prof. Dr. K. Ahmad Syafii Mufid dengan materi “Peran dan Fungsi FKUB dalam rangka Peningkatan Kerukunan Umat Beragama di Provinsi DKI Jakarta,” FKUB DKI Jakarta, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, Prof.Dr.H. Hafid Abbas yang mengulas “Peran Kantor Kemenag Provinsi DKI Jakarta dalam Meningkatkan Kehidupan Keberagaman,” Polda Metro Jaya, AKBP. Sodiran, membahas “Perkembangan dan Situasi Aktual Kamtibmas Provinsi DKI Jakarta,” Anggota Komisi A DPRD DKI, H. Mualif ZA mengulas “Peran DPRD dalam Menampung Aspirasi Masyarakat,” Motivator, Nanang Mubarok. S. Hi, CPM, CBA, CMLP, COE, dengan materi “Unity in Diversity (Kerukunan dalam Keberagaman).”(sumber:kesbang.com)
Komentar Anda