Home
Kembali
Kesbangpol DKI Jakarta Harapkan FKDM Bahas Agenda Strategis

Kesbangpol DKI Jakarta Harapkan FKDM Bahas Agenda Strategis


Kamis, 08 Agustus 2018 - 15:57:12 WIB - Dibaca : 392 Pengunjung

CISARUA – MENJELANG agenda nasional berupa peringatan hari Kemerdekaan RI ke 73 tahun, Asian Games XVIII, Iedul Adha, dan tahapan perhelatan Pemilu 2019, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 mempunyai peran yang strategis dalam membantu pemerintah mensukseskan keempat agenda nasional tersebut.

“Kesbangpol DKI Jakarta mengharapkan agar dalam Rapat Kerja FKDM dibahas hal-hal strategis dan cara-cara taktis penanganannya di lapangan, sehingga pelaksanaan agenda nasional yang diselenggarakan kota Jakarta berlangsung aman, tertib dan damai tanpa terjadi gejolak dan gangguan sekecil apapun until penjamin terjaganya citra kota dan Indonesia di dunia internasional,” ujar Plt. Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si ketika membuka kegiatan Rapat Kerja FKDM Provinsi Jakarta Kedua di Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa Malam (7/8/2018).

Menurut Taufan, Pemda DKI Jakarta sebelumnya juga telah menggelar Apel Siaga Akbar yang dihadiri 3.000 anggota FKDM dari seluruh wilayah Jakarta. Apel Siaga ini merupakan upaya pemda DKI Jakarta untuk mengantisipasi kewaspadaan nasional terkait agenda internasional Asian Games dan Pemilu 2019.

Taufan menjelaskan, pelaksanaan Asian Games akan mendatangkan 17.000 tamu dari 45 negara. Sebagai tuan rumah yang baik, kita harus menunjukkan sikap ramah, santun, penuh senyum kepada mereka.

Kesbangpol DKI Jakarta juga mengharapkan agar FKDM mengantisipasi kemungkinan adanya demo dari etnis Rohingnya yang ada di Jakarta. Demontrasi ini bisa saja dilakukan mengingat atlet-atlet Myanmar adalah salah satu kontingen yang ikut dalam Asian Games ini.

“Kita tidak ingin memperlihatkan kepada dunia luar, bahwa Indonesia tidak stabil politiknya,” ujar Taufan.

Intinya, kata dia, segala bentuk kejadian kerawanan keamanan yang berpotensi menganggu ketertiban Kota Jakarta harus segera ditinjaklanjuti dan tetap dalam jalur koordinasi dengan aparat keamanan setempat agar permasalahannya jangan sampai menjadi luas.

Pemprov DKI Jakarta hingga kini sudah memasang 7.000 Circuit Cable Television (CCTV) 2.000 diantaranya terpasang untuk kepentingan dinas perhubungan. Namun demikian, meski sudah ada CCTV, deteksi dini dari anggota FKDM tetap diharapkan pemprov DKI Jakarta.

Hal lain yang perlu diperhatikan anggota FKDM yaitu tawuran antar kelompok masyarakat. Tawuran ini perlu dicegah agar jangan sampai mengganggu kontingen asing yang melalui daerah di mana ada tawurannya. Soal peredaran Narkoba oleh orang asing juga perlu diwaspadai. Kesbangpol DKI Jakarta memetakan daerah padat penduduk seperti Tanah Abang banyak didiami oleh orang asing dari beberapa negara Afrika yang datang ke Indonesia untuk membeli tekstil.

“Kita memang perlu ramah kepada orang asing, tapi jangan lupa kita harus waspada kepada mereka,” gugah Taufan.

Kepada para peserta Rapat Kerja FKDM Provinsi Jakarta Kedua 2018, Taufan juga meminta agar mereka membuat rumusan program ke depan. Terkait penambahan anggaran FKDM, Kesbangpol DKI Jakarta akan memperjuangkan secara maksimal.

Rakor ini  diikuti 150 peserta dari Provinsi, kotamadya dan Kepulauan Seribu. Kesbangpol DKI Jakarta menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten dari BNN, BINDA DKI Jakarta, Ketua dan Wakil Ketua FKDM Jakarta, dan Motivator.(kesbang.com)


Bagikan Melalui


Komentar Anda