CISARUA – PLT. KESATUAN Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri mengajak peserta Pelatihan Bela Negara untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan generasi muda.
Demikian disampaikan Plt. Kesbangpol DKI dalam Pemantapan Kader Bela Negara Angkatan V yang diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol DKI Jakarta di Cisarua, Selasa-Jumat, 10-13 Juli 2018.
Menurut Taufan, Bela Negara ini bukan wajib militer, akan tetapi Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara yang seutuhnya.
“Tujuannya kita ingin pembentukan character building bangsa kepada generasi muda,” ujarnya.
Lanjut Taufan, dalam prakteknya setiap warga Negara tidak boleh bertentangan dengan ideology Negara yaitu ideologi Pancasila. Seperti diketahui bersama bahwa di dalam berbagai media cetak maupun elektronik sering terjadi anak bangsa yang berkeinginan untuk berkiblat di luar ideology Pancasila dan menghendaki NKRI hancur.
Bakesbangpol DKI Jakarta mengadakan kegiatan Pemantapan Kader Bela Negara ini guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesadaran bela negara, dengan tujuan agar nilai nilai bela negara menjadi landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Selanjutnya melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir penyebarluasan kesadaran bela negara yang berasal dari para tokoh masyarakat, mahasiswa, pemuda dan kader bela negara itu sendiri. Disisi lain, para peserta tidak saja menjadi panutan , akan tetapi lebih dari itu juga berperan penting sebagai agen perubah sekaligus garda terdepan dalam turut menumbuh kembangkan semangat dan kesadaran bela negara kepada masyarakat dimanapun saudara berada.
Taufan mencontohkan, bentuk kepedulian negara itu dapat berupa membantu saudara saudara yang mengalami bencana atau menghasilkan karya budaya yang tinggi. Hidup rukun dan saling menghormati, menghargai orang tua, guru dan pimpinan, memberantas korupsi, menghormati jasa pahlawan, membayar pajak dan sebagainya.
Di bidang keamanan, Bela Negara dapat dilakukan dengan ikut mejaga keamanan lingkungan, agar aman dan tertib sehingga lingkungan menjadi tenang dan damai. Misalnya mewaspadai para teroris yang tinggal di lingkungannya atau para pengedar narkoba dengan melaporkankan kepada yang berwajib.
Di Bidang Lingkungan Hidup, Bela negara dapat dilakukan dengan ikut memelihara lingkungan hidup yang bersih, tidak membuang sampah sembarangan, seperti ke kali, tidak melakukan penebangan liar yang menggundulkan hutan dan sebagainya.
Di bidang Prestasi, Bela negara dapat juga diwujudkan melalui berbagai prestasi dibidangnya yang membawa nama bangsa dan negara, baik di bidang pendidikan , seni budaya ataupun olahraga dan sebagai nya.
“Saya mengajak para peserta yang mengikuti kegiatan Pemantapan Kader Bela Negara, salah satu mewujudkan bela negara tersebut adalah berpartisipasi dan mendukung serta menyukseskan program pemerintah (Pemilihan Umum) sebagai bentuk penggunaan hak partisipasi aktif kebebasan sipil dan hak pilih untuk di pilih dan memilih,” pungkasnya. (Sumber : kesbang.com)
Komentar Anda