NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Kepala Badan Kesbangpol Propinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri didampingi Kasubbid Pemantauan Orang Asing, Azliani dan jajaran staf Badan Kesbangpol Propinsi DKI Jakarta melakukan monitoring dan pemantauan langsung terhadap orang asing di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Selasa (09/07/2019).
Saat ini ada beberapa keluarga para pengungsi yang memadati, dan mereka tinggal di tempat tersebut hanya beralaskan tikar dan berdebu akibat keberadaanya dipinggir jalan, dimana lalu lintasnya cukup padat. Melihat keadaan tersebut Kepala Badan Kesbangpol Propinsi DKI Jakarta ikut memonitoring dan memantau masalah penanganan para pengungsi asing tersebut.
Saat ditemui awak media Taufan Bakri menyampaikan, menghadapi banyaknya pengungsi yang masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta, semua harus cepat tanggap dalam menghadapi karena ini merupakan unsur kemanusian.
“Kita harus melibatkan pihak dan instansi terkait mengenai bagaimana menangani permasalahan ini, dan juga sama-sama ikut mencarikan solusi jalan keluarnya,” tegasnya.
Taufan Bakri menjelaskan, untuk mengimplementasikan Perpress tersebut dirinya telah berupaya untuk melibatkan Pemerintah Daerah terkait tempat penampungan, di dalam Perpres 125 tahun 2016 sudah disebutkan. Penampungan itu berada di wilayahnya Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kota yang berada di posisi pengawasan keimigrasian.
“Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta selalu ikut aktif terlibat mengurusi masalah pengungsi ini, agar masalah dapat segera terselesaikan. Pasalnya kita harus bekerjasama sesuai dengan tugas dan kewenangan,” pungkasnya.Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi kepada instansi terkait mulai dari aparatur Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kesbangpol, Forum Komunitas Masyarakat, dan juga masyarakat. (sumber:nasionalnews.id)
Komentar Anda