Home
Kembali
Kesbangpol DKI Jakarta Rencanakan Bangun Sistem Informasi Kesbang

Kesbangpol DKI Jakarta Rencanakan Bangun Sistem Informasi Kesbang


Kamis, 01 Oktober 2019 - 09:49:44 WIB - Dibaca : 1325 Pengunjung

Jakarta, Kesbang.com – Keamanan dan kenyamanan warga Jakarta saat ini merupakan persyaratan utama bagi pembangunan di ibukota. Sebagai ibukota negara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik berkepentingan untuk secara dini memantau dinamika permasalahan sosial politik yang berkembang di Jakarta.

“Kami sedang mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta anggaran untuk membangun sistem informasi kesatuan bangsa. Kami mengharapkan Pak Anies menyetujui usulan anggaran ini,” ujar Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Drs, Taufan Bakri, M.Si ketika membuka kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Menurut Taufan, dinamika permasalahan sosial dan politik di Jakarta terus berkembang sejalan dengan perkembangan politik di tanah air. Apa yang terjadi di pusat bisa jadi kemudian akan menular ke daerah. Begitu juga sebaliknya, isu daerah bisa juga “menular” ke Jakarta.

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini menjelaskan, bahwa interaktifnya isu sosial politik di Jakarta disebabkan karena di ibukota ini semua suku bangsa, ras dan etnis di daerah semuanya ada di Jakarta. Karena itu, wajar jika ada sentimen di politik di daerah akan berkembang di Jakarta.

Taufan mencontohkan, gejolak kekerasan yang melanda ibukota saat ini di mana para pelakunya adalah pelajar STM dan SMK serta Mahasiswa merupakan masalah yang  berkembang secara nasional. Perilaku kekerasan kaum pelajar dan mahasiswa ini berkembang secara cepat karena memanfaatkan teknologi smart phone.

Pemda DKI mengharapkan agar energi yang luar biasa potensialnya dari kaum muda ini bisa kita manfaatkan untuk membangun hal-hal yang positif dan bukan merusak apa yang sudah kita bangun. Karena alasan itulah, pemda DKI Jakarta mengajak peserta kegiatan FKDM untuk bersama-sama melakukan pemetaan masalah-masalah yang aktual untuk dibicarkan dan dicari jalan keluarnya.

Karena itu, kata Taufan, adalah penting bagi Pemda DKI Jakarta, khususnya bagi Kesbangpol DKI untuk memiliki sistem monitoring deteksi dini dii mana salah satunya yaitu melalui pengadaan alat Circuit Cable Television (CCTV) yang akan diletakkan di sudut-sudut kota yang strategis. Dengan adanya CCTV ini nantinya pemda DKI Jakata akan memiliki riel time data yang diperlukan untuk mengatisipasi adanya deteksi dini dan cegah dini dari potensi konflik yang akan berkembang di masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memang saat ini sedang mengembangkan smart city. Karena itu, lanjut Taufan, konsep smart city ini diharapkan linked dengan program pengembangan database Sistem Informasi Kesbang.

“Melalui Sistem Informasi Kesbang kita akan mendapatkan Bingkai Pemetaan Permasalahan untuk kita berikan kepada Gubernur Anies,” imbuh Taufan.

Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Kasubdit Kewaspadaan Dini Masyarakat Dr. Habib Setiawan mengatakan kegiatan ini dihadiri 100 peserta terdiri dari Resimen Mahasiswa, PGRI,  BKPRMI DKI Jakarta, dan FPK Provinsi DKI Jakarta.

“Peserta kegiatan ini nantinya akan direkrut untuk menjadi anggota FKDM Provinsi DKI Jakarta,” imbuh Habib.Adapun narasumbernya yaitu Dr. Syahganda Nainggolan dari Direktur Utama Jakarta Development Iniciative (JDI) yang mengulas materi berjudul Sosok Anggota FKDM yang Berkualitas dan Mampu Melakukan Deteksi Dini, dan Dosen Pasca Sarjana Universitas Nasional, Dr. TB. Massa Jaffar yang membawakan materi berjudul “Tantangan Dinamika Sosial Politik dan Pola Rekruitmen Anggota FKDM,” dan Dr. Akbar Ali,  Direktur  Kewaspadaan Nasional Polpum Kemendagri.  (sumber:kesbang.com)


Bagikan Melalui


Komentar Anda