CISARUA – KESBANGPOL Jakarta Selatan mensosialisasikan Pemilu Serentah Tahun 2019 kepada 75 Pelajar. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk member pemahaman kepada generasi milineal tentang pentingnya peran mereka untuk ikut serta dalam meningkatkan partisipasi pemilih sekaligus konstribusinya dalam membangun demokrasi di Indonesia.
Menurut Kasuban Kesbangpol Jakarta Selatan, Muhammad Matsani, S.Sos, M.Si., kegiatan bertema “Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula Di Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2018” ini diiikuti 75 peserta dari SMK 20, SMK 28, SMA 34, SMA 32 dan SMA 63 serta dihadiri Kepala Plt. Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si, Kasubdit Idewasbang, Maniar Siagiaan dan para guru perwakilan sekolah masing-masing.
Dalam paparannya, Taufan mengatakan Pemilu merupakan sarana untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan. Karena itu, adik-adik diminta jangan golput dan tidak menggunakan hak pilihnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Suku Bangsa Kesbangpol Jakarta Selatan,Matsani , S.Sos, M.Si., dalalm laporannya mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan pemahaman dan kesadaran pemilih pemula tentang hak dan kewajiban
Pemilu 2019, kata Matsani, yang dimulai dengan masa kampanye pada 23 September ini merupakan momen yang penting bagi pelajar untuk belajar memahami kehidupan politik di Jakarta.
“Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya tercipta diskusi tematik seputar peningkatan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu Serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 nanti,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti para pelajar dari SMK Negeri 20 Jakarta. SMK Negeri 28 Jakarta , SMA Negeri 34 Jakarta SMA Negeri 32 Jakarta, SMA Negeri 63 Jakarta.
Adapun materi dan narasumber yaitu dibuka oleh Kepala Plt. Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si, yang berbicara tenetang “Pentingnya Pemilu dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,” yang dilanjutkan dengan narasumber Ketua KPU Kota administrasi Jakarta Selatan” peran KPU dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilu Pemilih Pemula” dari Kementerian Hukum dan HAM yang berbicara tentang “Pentingnya Menggunakan Hak Suara Pemilih Pemula bagi Nasib Indonesia Ke Depan,” dari Kemendagri membahas soal “Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Implementasinya,”
Selain itu, kata Matsani, ada juga pembicara yaitu Ahmad Fahrudin M.Si “Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula dan Pelanggaran Seputar Pemilu Serentak 2019,” Komisi A DPRD DKI Jakarta” Peran DPRD dalam Mensukseskan Pemilu Serentak 2019.”(sumber:kesbang.com)
Komentar Anda