CISARUA – Guna meningkatkan pemahaman dan memantapkan cinta tanah air sadar bangsa dan negara serta upaya bela negara, Kesbangpol DKI Jakarta melalui Kasubdit Bela Negara menggelar kegiatan Kemah Bela Negara Ke 12 bagi 200 orang terdiri dari Kampus Untag 17 Agustus 45, Kampus Ibnu Khaldun, Kampus Wiramuda Nusantara, Komite Sekolah, Generasi Bebas Narkoba, Kader Swadiri Karya dan Karang Taruna Jakpus.
Dalam sambutan pembukaannya, Kabid Ideewasbang Kesbangpol DKI Jakarta, Drs Asyik Noorhilmani, M.Si di hotel Griya Astuti, Senin (22/7/2017) mengatakan Bela Negara merupakan salah satu alat untuk mempererat dan memperkokoh kecintaan terhadap NKRI.
“Sangat penting bela negara ditanamkan dalam diri dan jiwa setiap warga negara Indonesia apalagi bagi para generasi muda yang memiliki banyak waktu untuk mewujudkan negara Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera,” harap Asyik.
Dia menjelaskan, melihat dinamika yang terjadi pada zaman modern bela negara terhadap tanah air mulai rapuh dan diabaikan dirasakan generasi muda bangsa. Mereka mulai melupakan apa itu bela negara dan mereka sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang tidak ada gunanya seperti berfoya-foya pemakaian atau penggunaan narkoba.
Ironis sekali, lanjutnya, banyak pengaruh budaya barat telah merusak pemikiran anak muda Indonesia. Hal ini dapat mengakibatkan suatu krisis multidimensi dan dapat menimbulkan suatu peluang munculnya disentegrasi bangsa di Indonesia.
“Disintegrasi yang terjadi terus-menerus akan menjadi suatu ancaman yang sangat serius bagi bagi Indonesia dan akan berbahaya terhadap kelangsungan NKRI dalam mewujudkan tujuan nasionalnya,” harapnya.
Karena itu, guna mencegah terjadinya disentegrasi ini, Asyik mengajak 200 Kader Bela Negara untuk terus maka harus melakukan tindakan nyata dalam bela negara dalam kehidupan sehari-hari mulai dari diri sendiri.
“Bela negara menjadi tanggung jawab semua warga negara Indonesia,” pungkas Asyik.
Sementara itu, dalam laporan laporan kegiatannhya, Kasubdit Bela Negara, Drs. Tabdil mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pengurus dan anggota organisasi kemasyarakatan sebagai calon kader bela negara dan bagian dari sistem pertahanan negara sekaligus sebagai landasan berpikir bersikap dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Adapun narasumbernya yaitu dari Kakanwil Pertahanan Provinsi DKI Jakarta,” Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Jakarya,” Jenifer dame Panjaitan SH,” dan Ketua FBN DKI Jakarta Mourist kussoy” mengulas soal Dinamika Bela Negara dalam rangka Memantapkan Persatuan dan Kesatuan bangsa.”(Sumber:kesbang.com)
Komentar Anda