Jakarta, Kesbang.com – Pengelolaan kedamaian di Jakarta tidak terlepas dari sejauhmana unsur-unsur etnis yang ada di masyarakat turut menjaga kerukunan yang sudah terbangun selama ini.
Sebagai unsur strategis di masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Jakarta diminta turut membantu menciptakan situasi Jakarta yang aman, stabil dan kondusif.
“Tahapan Pemilu sudah selesai dengan dilantiknya Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakilnya, KH. Ma’ruf Amin. Saatnya kita terus menjaga harmoni di masyarakat untuk bisa mengisi pembangunan di Jakarta,” ujar Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Drs, Taufan Bakri, M.Si ketika membuka kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Turut hadir mendampingi Kaban Kesbangpol DKI Jakarta, Kabid Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Tri Agung, Kasubdit FKDM Dr, Habib, Kabid Politik dan Demokrasi, Dolpi Ngantung, Kasubdit Pembauran, Herlina, SH, MH, dan Ketua Umum FPK Provinsi DKI Jakarta, Zamakh Sari, SH, MH.
Menurut Taufan, FPK adalah aset strategis yang ada di ibukota. Stabilitas keamanan dan kenyamanan warganya amat ditentukan oleh sejauhmana para tokoh-tokoh FPK bisa membangun kerukunan yang ada di masyarakat.
“Jakarta hanya bisa membangun dan investasi hanya akan datang jika kotanya aman dan stabil,” papar Taufan.
Dalam paparannya, orang nomor satu di Kesbangpol DKI Jakarta ini menuturkan bahwa sudah banyak perubahan selama 2 tahun Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Di sektor transportasi, kata Taufan mencontohkan, Pemprov DKI Jakarta serius melakukan penyempurnaan atas integrasi antarmoda. Ada peningkatan jumlah rute Transjakarta, dari 109 pada 2017 bertambah jadi 220 rute pada 2019. Jumlah bus juga bertambah dari 2.380 pada 2017 menjadi 3.548 unit pada 2019.
“Yang lebih penting, supir Jak Lingko nya kini dibayar tiap bulan sehingga mereka ini tidak perlu ngetem dan kebut-kebutan mengejar penumpang,” paparnya.
Gubernur juga memberi perhatian untuk orang tua dengan memberkan subsidi bulan sebesar Rp600.000,-
Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Ketua FPK DKI Jakarta, Zamakh Sari, SH, MH mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 100 orang perserta dari unsur FPK dari 5 wilayah Kabupaten Kota kecuali Pulau Seribu.
“Kami meminta segenap pimpinan FPK dari 5 wilayah ini turut membantu Kesbangpol DKI Jakarta dalam menciptakan harmonisasi dan kerukunan etnis dan agama yang ada di ibukota,” ujar Zamakh.Kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Tahun 2019 ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yaitu Diretur Kewaspadaan Dini Kemendagri, Dr. Akbar Ali, dan Letkol Inf. Aldi Hadi dari Kodam Jaya, dari Kejaksaan Tinggi Jakarta, Kasi Sosbud, Faisal Arifuddin,, Direktorat Intelkam Pola Jaya, Kabag Analisis, Rudi Suryajaya. (sumber:kesbang.com)
Komentar Anda