JAKARTA – JELANG perhelatan internasional Asean Games yang akan diadakan di ibukota dalam waktu dekat ini, faktor kenyaman dan keamanan merupakan penentu keberhasilan pesta olah raga yang bergengsi ini. Oleh karena itu, guna mensukseskan Asean Games, elemen masyarakat yang tergabung dalam Ormas Front Betawi Rempug (FBR) diminta partisipasinya untuk mensukseskan Asean Games.
“Asean Games diadakan di kampung kita. Jadi FBR wajib menjaga keamanan pelaksanaan kegiatannya, khususnya yang berada di Veldrome, Rawamangun, Jakarta Timur,” pinta Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah pada saat melepas ratusan anggota FBR yang akan mengikuti Pelatihan Peningkatan Wawasan Kebangsaan selama 3 hari, Selasa-Kamis, 24-27 Juli di Hotel Wisata, Cisarua, Jawa Barat di Auditorium Balaikota, Selasa (24/7/2018).
Menurut Saefullah, di Venue Veldrome yang diikuti oleh raga sepeda dan berkuda akan ada banyak kuda-kuda dari luar negeri yang mahal harganya hingga milyaran rupiah. Karena itu, di area itu pada jelang dan saat pelaksanaan Iedul Qurban nanti harus bebas dari tempat dagangan hewan qurban atau kegiatan kurban hewan. Hal ini dilakukukan agar ada tidak ada penyakit dari Sapi, Kambing yang akan menulari kuda-kuda mahal itu.
“Saya minta teman-teman FBR jaga Venue Veldrome agar bersih dari hewan qurban,” pinta Saefullah.
Terkait kegiatan pelathan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Angkatan II untuk FBR ini, Sekda mengatakan bahwa selama 3 hari akan mengikuti pembekalan dari nara sumber dari unsur Kepolisian, TNI, BIN,dan lain-lain. Usai mengikuti pembekalan ini diharapkan para anggota makin mantap kecintaannya kepada NKRI, kepada Pancasila, UUD’45 dan terus berkomitmen untuk membela negara.“Keluarannya dari pelatihan ini diharapkan agar menjadi sikap FBR untuk terus menghormati Polri, TNI dan terus aktif melakukan amar maruf nahi mungkar dalam koridor NKRI,” harapnya.
Ditambahkannya, FBR dengan cirinya yang seolah berwatak keras itu tidak masalah asalkan terus menegakkan kebenaran. Sekda mempersilahkan teman-teman FBR untuk terus pertahankan sikapnya dan juga atributnya.
Pada kesempatan itu, Sekda juga mengajak keluarga besar FBR yang belum bekerja untuk ikut seleksi menjadi pekerja kebersihan dan pekerja lingkungan. Sementara itu, dalam laporannya, Plt. Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si mengatakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Wawasan Kebangsaan ini diikuti 110 anggota Front Betawi Rempug (FBR) dari seluruh wilayah DKI Jakarta.Turut mendampingi Sekda, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. H, Asyik Noorhilman, M.Si. Ketua FBR DKI Jakarta, Sanny A Irsan dan Koordinator Lapangan, Fajri. (sumber:kesbang.com)
Komentar Anda