CISARUA – SUKSES pelaksanaan hajatan akbar Asian Games 2018 yang akan dibuka 18 hari lagi sangat bergantung kepada adanya dukungan aktif warga Jakarta dan Palembang.
Karena itu, guna mensukseskan Asian Games, Kesbangpol DKI Jakarta menggelar Dialog Interaktif Generasi Muda dalam Sukses “5 Tertib” Jakarta Angkatan III Tahun 2018.
Dalam sambutannya, Plt. Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.SI mengatakan “5 Tertib Jakarta” ini disosialisasikan untuk percepatan pembangunan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat di wilayah ibu kota.
“Kelima tertib yang dimaksud itu, antara lain meliputi tertib hunian, tertib sampah, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib berlalu lintas dan tertib berdemo. Khusus untuk tertib berdemo, baik anggaran dan prosedurnya melekat pada Polda Metro Jaya,” kata Taufan ditemui di Hotel Grand Prioritas, Cisarua, Jawa Barat, Selasa Malam (31/7/2018).
Taufan menjelaskan, 5 Tertib ini penting dipahami warga pada umumnya dan generasi muda pada khususnya. Apalagi kita dalam waktu dekat ini akan menjadi tuan rumah Asia Games yang akan mendatangkan 45 negara.
Sebagai tuan rumah, lanjut Alumnus Fisip Unas Angkatan ’84 ini meminta warga Jakarta agar menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkungan. “Kan akan sangat menganggu jika ada tawuran di tengah bus para atlet Asian Games yang lewat,” paparnya.
Ditambahkannya, dengan modal keramahtamahan watak orang Indonesia ini diharapkan akan memberikan citra positif kepada para tamu kita dari luar negeri.
Taufan memahami, bahwa ke 5 Tertib itu berkaitan dengan hukum dan Pemrov DKI Jakarta kini Tengah melakukan sanksi kepada masyarakat yang melanggar. Contohnya, jika ada yang parkir sembarang, maka akan ditarik mobil Atau motornya dan ditilang. Sanksi yang sama juga akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta di sektor kebersihan lingkungan, pencemaran sungai, tertib lalu lintas dan tertib demo.
Kesbangpol DKI Jakarta memahami keberhasilan program 5 Tertib ini bergantung kepada dukungan generasi muda. Karena itu, dia meminta agar kam muda membiasakan diri dengan 5 tertib ini dan menularkannya kepada sesama warga.
“Kalau anda tertib, maka anda akan menjadi panutan warga,” harap Taufan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kasubdit Ekonomi Sosial dan Budaya, Dra. Yayuk Hari S mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada generasi muda arti pentingnya kita menjalankan 5 tertib untuk saling membangun sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai sesamanya guna memperkuat dasar -dasar hidup berdemokrasi serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Selasa—Jumat, 31 Juli sampai dengan 3 Agustus 2018 di Hotel Grand Prioritas, Cisarua Bogor.
Peseta Kegiatan sebanyak 120 orang terdiri dari karang Taruna Kebun Pala Jakarta Timur, Karang Taruna Kecamatan Senen Jakarta Pusat, Karang Taruna Petogokan Kec. Kebayoran Lama, Komunitas Remaja Cobra Islam Jakarta Utara, Forum Silaturahmi Peduli Segenap Bangsa (FSPAB), Universitas STISIP Widuri Jakarta Barat, dan Universitas Moestopo Jakarta Selatan.
Terkait narasumber, yaitu Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, H. Usman Helmi, dengan Materi “Peran Legislatif dalam Pembangunan Provinsi DKI Jakarta, dari Kodam, Marsudi dengan materi” Peningkatan Kesadaran masyarakat dalam 5 tertib di DKI Jakarta.”
Narasumber pada sessi kedua yaitu dari Akademisi, Arfan Akilie, dengan materi, “Mewujudkan Cinta Tanah Air sebagai Implementasi Wawasan Kebangsaan,” Motivator, Heni Hermanoe, S.Psy dengan materi “Mengembangkan Kepemimpinan bagi Generasi Muda yang Berorientasi pada Cinta Bangsa dan Tanah Air, Motivator People Consultancy, Marthalina Trijayanti,S.Psy, dengan materi “Menggerakkan Budaya Tertib dan Disiplin Bagi Generasi Muda di Jakarta.” (kesbang.com)
Komentar Anda