CIPAYUNG– PENINGKATAN Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia khususnya warga yang berada di Jakarta merupakan syarat utama untuk bisa bersaing dengan bangsa lain.
Di tengah era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tengah masuk Indonesia saat ini, kalangan terdidik yang berada di Jakarta diminta untuk terus meningkatkan skill dan kompetensinya.
“Tenaga kerja terdidik dari Filipina, Singapura, dan Kamboja masuk ke Indonesia tanpa assalamu’alaikum. Mereka banyak yang bekerja di sektor keuangan, perbankan dan teknologi,” ujar Kepala Plt. Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si ketika memberikan ceramah pada “Pelaksanaan Dialog Membangun Semangat ke Cinta Seni dan Budaya Angkatan IV Tahun 2018” di Hotel Gumilang, Bogor, Rabu (12/9/2018).
Menurut Taufan, kaum muda terus harus memilik semangat untuk menimbul ilmu pengetahuan dan agama. Dengan ilmu pengetahuan yang tinggi, maka anda tidak akan sulit bersaing dengan tenaga kerja Asing yang masuk ke Indonesia. Sebaliknya dengan bekal agama, maka anda tidak akan terkena pengaruh negatif seperti narkoba, seks bebas dan budaya konsumtif.
Budaya konsumtif, kata alumnus Pasca Sarjana UGM ini, gaya hidup konsumtif itu adalah anak kandung dari kapitalisme. Seluruh gaya hidup dan pilihan-pilihan hidup kita telah ditentukan oleh kapitalisme dari kasur, dapur, hingga sumur.
“Semangat berprestasi, kerjas keras dan terus meningkatkan kompetensi adalah merupakan etos kerja yang harus dibangun anak muda Jakarta,” gugah Taufan.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Taufan mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, dengan keberagaman kebudayaan di setiap daerah dan wilayah yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, yang dengan keberagaman kebudayaan itu mayarakatnya tetap bersatu tanpa memandang perbedaan antara budaya yakni bersatu sebagai bangsa Indonesia. Setiap kebudayaan itu memiliki peran yang sangat kuat dalam menunjang budaya naaional
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya.Dengan tersebut Indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahui bahkan tidak sedikit yang mempelajari karena keaneka ragaman budaya Indonesia yang dikenal sangat unik.
“Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestrarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan bagi anak cucu kita kelak.Hal ini tentu menjadi tanggunh jawab bersama bsik pemerintah maupun masyrakat termasuk generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, karena ketahanan budaya merupakan salah satu identitas suatu negara.
Kebanggaan bangsa Indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri Karena ketidakpedulian para generasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga katena kebudayaan bangsa Indonesia adalah harta yang mempunyai nilai yang cukup dimata masyarakat.
“Dengan melestarikan budaya lokal berarti kita menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing,dan menjaga agar budaya kita tidak diakui oleh negara lain,” tegasnya.(sumber:kesbang.com)
Komentar Anda