CISARUA – SEBANYAK 110 kader politik yang tergabung dalam 15 partai politik peserta Pemilu 2919 mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik Dalam Rangka Kesetaraan Gender Angkatan VII Tahun 2018 di Hotel Puncak Raya, Cisarua, Selasa (28/8/2018).
Program ini diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta berlangsung selama 3 hari, Selasa-Kamis, 28-31 Agustus 2018.
Dalam laporan kegiatannya, Kasubdit Pendidikan Budaya Politik, Handoko Murhestriyarso mengatakan sejumlah narasumber dihadirkan guna memperkuat pengetahuan dan pemahaman kaum perempuan di bidang politik agar mereka bisa berpartisipasi dalam pembangunan baik sebagai aktivis perempuan maupun kelak sebagai politisi di DPRD DKI Jakarta.
Karena itu, kata Handoko, Kesbangpol DKI Jakarta mendatangkan narasumber yang kompeten seperti dari Wakil Ketua Komisi A, DPRD Provinsi DKI Jakarta, Willian Yani,SH,CLA., yang membahas tentang “Peran Partai Politik dalam Mendukung Keterwakilan Perempuan di Lembaga Legislatif.”
Terkait kemampuan kaum perempuan dalam meningkatkan komunikasi politiknya, Kesbangpol DKI Jakarta mengundang Motivator, Ir. Hamry Gusman Zakaria MM.,untuk berbicara soal “Etika Komunikasi Politik dan Strategi Penyusunan Program Sosial Kemasyarakatan.”
Handoko menambahkan, dalam kaitannya dengan partisipasi politik di Pemilu 2019, pihaknya juga mengundang 2 narasumber yaitu dari Deputi Direktur Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi/ PerluDem, Khoirunnisa Agustina untuk membahas “Sikap Politik dan Kesiapan Perempuan dalam dinamika Politik Nasional Menjelang Pemilu Serentak Tahun 2019 dan Dampaknya bagi Perkembangan Demokrasi di Indonesia,” pembicara dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat/ LKMPPM, Pratiti Budi Asih, SHT., MM., yang mengkaji soal “Strategi dan Perolehan Suara Minimal dalam Perebutan Kursi Di DPRD,” serta pembicara dari Direktorat Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri RI, yang memaparkan tentang “Aspek-Aspek Kebijakan Negara yang Mendukung Peningkatan Representasi Politik Perempuan di Lembaga Legislatif.”
Komentar Anda